Meskiharus menempuh perjalanan berjam-jam dari Jakarta, Pantai Pelabuhan Ratu tetap jadi tempat wisata favorit wisatawan. Ombak yang besar dan penuh deretan rumah makan, membuat Pelabuhan Ratu tak pernah sepi. Apalagi, saat weekend.
Berikutadalah 5 tempat makan enak di Pelabuhan Ratu yang bisa jadi referensi kamu. 1. Imah Bakso Klenger Bakso selalu menjadi makanan kesukaan orang Indonesia. Makanan yang biasa ditemui di setiap sudut kota ini bisa juga kamu nikmati di daerah Pelabuhan Ratu. Bakso akan lebih nikmat disantap, terutama di musim hujan.
GulaKawung Khas Pelabuhan Ratu Sukabumi / Gula Aren / Gula Merah di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Makanankhas kota Pelabuhan Malabon Pansit atau pancit adalah istilah umum untuk mi atau masakan mi goreng di Filipina. Hidangan dari mi, bihon, miswa, dan sotanghun mulanya berasal dari masakan Cina, namun telah diadaptasi sebagai masakan Filipina dengan tambahan bahan-bahan lokal.
. Home Food Makanan baso ikan mas wiji khas pelabuhan ratu Stok BarangKondisi BarangBaruSpesifikasiKategoriMakananBerat1,5 kilogramAsal BarangLokalDeskripsibaso ikan tenggiri per kantong 100 butir. Laporkan BarangInformasi PelapakAlbassamSukabumiKunjungi Lapak0%Pelanggan Puas0 Feedback Positifdari 2 feedback± 1-2 hariWaktu Proses Pesanan Laporkan Pelapak
BerandaRekomendasiMasukHome/Sukabumi/Pelabuhan Ratu/Cepat Mak Iyah, Dewi SartikaAyam & bebek, Cepat saji, Bakso & Penyet Mak Iyah, Dewi SartikaCepat saji, Minuman, Bakso & kmGak perlu repot lagi buat ngemanjain lidahmu, tinggal buka hape ajaNikmati banyak pilihan makanan, promo, dan fitur eksklusif di privasiSyarat dan ketentuanIkuti kami© 2023 Gojek Gojek adalah merek milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
Penilaian dan ulasanPenilaian makanan, layanan, harga, atau suasana untuk Pusat Ikan Bakar Resto, Indonesia belum cukup. Jadilah orang pertama yang menulis ulasan!RincianApakah restoran ini cocok untuk keluarga?Ya Tidak Tidak yakin Apakah restoran ini memiliki akses untuk kursi roda?Ya Tidak Tidak yakin Apakah ini restoran hidangan laut?Ya Tidak Tidak yakin Apakah restoran ini menyajikan brunch?Ya Tidak Tidak yakin Apakah restoran ini cocok untuk vegetarian?Ya Tidak Tidak yakin Apakah restoran ini cocok untuk kelompok besar?Ya Tidak Tidak yakin Apakah restoran ini khusus menyajikan makanan Halal? Ya Tidak Tidak yakin Apakah ini tempat Anda membeli bahan untuk memasak sendiri makanan Anda?Ya Tidak Tidak yakin Apakah restoran ini cocok untuk makan siang?Ya Tidak Tidak yakin Apakah restoran ini menawarkan pelayanan di meja?Ya Tidak Tidak yakin Luar biasa1Sangat bagus2Rata-rata3Buruk0Sangat buruk0KeluargaPasanganIndividuBisnisTemanMar-MeiJun-AguSep-NovDes-FebSemua bahasaIndonesia 6Inggris 3 Diulas pada 28 Januari 2017 via perangkat selular bangunannya terkesan kuno seperti restoran tahun 70an, tapi asik sekali bisa melihat pemandangan kapal lalu lalang menuju pelabuhan di TPI atau Tempat Pendaratan Ikan, jadi cocok jika mengajak anak kunjungan September 2016Bermanfaat?Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap pada 5 Oktober 2016 Tersedia berbagai pilihan hewan laut yang siap diolah sesuai selera masing-masing. Tempat makan cukup luas, kebersihan cukup meski agak ketinggalan jaman Tanggal kunjungan Oktober 2016Bermanfaat?Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap pada 24 September 2016 Ikan,udang,cumi nya segar tangkapan baru dari para nelayan. Tapi tempat makannya kurang nyaman. Bau anyir dekat ama pasar ikan jadi selera makannya agak berkurang. Seharusnya bisa di kelola jauh lebih baik,karena bisa menjadi tempat kuliner andalanTanggal kunjungan Februari 2016Bermanfaat?1 Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap pada 15 Januari 2016 Makanannya lezat, segar dan murah. Bahan makanannya benar-benar segar karena restoran ini dekat dengan pasar ikan dan Pelabuhan Ratu merupakan kota pantai. Anda bisa memilih bahan makanan apapun yang anda suka seperti ikan, udang, kepiting bahkan lobster. Surga Makanan Laut! Restoran ini terdiri dari 2...lantai, pada lantai dasar kita memilih jenis seafood yang kami inginkan, dan lantai kedua, terdapat sebuah restoran yang menyediakan aneka jenis masakan untuk semua seafood. Mereka memanggang sebagian besar seafoofnya dan akan ada biaya untuk proses tersebut diluar makanan laut yang sudah kita pilih. yang menjadi bahan pertimbangan u/ restoran ini adalah kondisi dan suasana restoran itu sendiri. kondisinya bau amis karena seafoodnya, dan tidak terawat. Meja, kursi, dan kaca jendela, tidak bersih. Tidak ada suasana yang menarik, walaupun mereka punya kelebiahan pemandangan langsung ke pelabuhan. Sangat disayangkanSelengkapnya Bermanfaat?Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap asli dikirim dalam Inggris pada Lihat ulasan asliDiulas pada 5 Juli 2014 Walaupun tempatnya agak bau ikan karena tepat di sebelah pelelangan tapi kita bisa memilih sendiri seafood yang diinginkan, dengan harga yang relatif murah dan cuma tambah sedikit ongkos bakar/masak /kg, kita bisa makan seafood dengan puas dan tidak mahal. Kalau masih tidak bisa tahan dengan...baunya, silahkan dibungkus saja... ;pSelengkapnyaTanggal kunjungan Juli 2014Bermanfaat?1 Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap pada 28 September 2017 Anda dapat memilih makanan laut segar harian yang ditangkap oleh diri Anda dan meminta restoran untuk memasaknya sesuka Anda. Restoran ini hanya terletak di bagian atas pasar pribadi makanan laut. Rasa segar dan lezat dengan harga yang sangat kunjungan September 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan lainnya Apakah Ini Daftar Anda?Anda pemilik atau pengelola properti ini? Klaim daftar Anda secara gratis untuk meninjau serta memperbarui profil, dan masih banyak Daftar Gratis Anda
Halo Pejalan Santai, Panas-panas di bulan Ramadan aku sekeluarga main ke Palabuhan Ratu. Kami mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan dan Pasar Ikan Palabuhan Ratu. Rencananya, kami ingin membeli berbagai seafood alias boga bahari seperti udang, cumi dan ikan untuk stok acara Halal Bil Halal keluarga besar M2 yang diadakan di rumah orangtuaku di Bogor. Kami berangkat dari Bogor memang agak terlambat. Waktu sudah menunjukkan pukul pagi. Untuk menghindari macet di Pasar Cicurug, adik abah yang menyetir memutuskan untuk lewat jalan alternatif yang otomatis lebih jauh dan berkelok-kelok. Alhamdulillah, kali ini jalanan Sukabumi aman lancar, melegakan karena Sukabumi memang legendaris soal kemacetannya. Kami bermobil menyusuri Jalan Cikidang yang memang agak esktrim rutenya dan berkelok-kelok sepanjang masa. Perjalanan terasa lama walaupun rambu menunjukkan jarak ke Palabuhan Ratu hanya sekitar 42 km. Pemandangan sepanjang jalan sih cukup menyegarkan mata. Barisan perkebunan sawit silih-berganti. Syukurlah, tikungan S yang curam dan tajam kini jalannya sudah diperlebar sehingga lebih aman dilewati. Rute ke Palabuhan Ratu memang lebih cepat jika melalui Jalan Cikidang asal cuaca cerah dan masih pagi atau siang. Jika sore hari, rawan hujan dan khawatir longsor karena ada beberapa titik jalan yang rawan longsor. Seram! Syukurlah, sekitar pukul wib kami sampai di Kecamatan Palabuhan Ratu di Kabupaten Sukabumi. Palabuhan Ratu ya, bukan Pelabuhan Ratu terkenal dengan legenda Nyi Roro Kidul dan Pantai Laut Selatannya. Ingat film Nyi Roro Kidul yang diperankan Suzanna? Palabuhan Ratu sudah lama menjadi tempat tujuan wisata di Jawa Barat. Pantai-pantainya cantik sayangnya ombaknya besar dan berbahaya. Jadi, ada larangan untuk berenang ya di pantai ini. Namanya daerah pantai, teriknya memang luar biasa. Bikin orang yang sedang puasa kehausan hehe. Tapi, terik matahari tak menyurutkan semangat orang-orang untuk berbelanja kebutuhan Lebaran. Pasar Palabuhan Ratu ramai banget! Kami langsung memarkir mobil di kawasan Tempat Pelelangan Ikan Palabuhan Ratu yang letaknya di seberang pasar. Banyak perahu nelayan bersandar di dermaga. Para nelayan sibuk menurunkan muatan, ada juga yang merapikan perahunya. Seorang nelayan mendorong gerobak berisi ikan cakalang yang besar menuju pasar ikan. Ya, kami kesiangan tiba di TPI dan Pasar ikan ini. Tapi, tak mengapa karena beberapa penjual boga bahari masih memamerkan dagangannya. Berteriak-teriak memanggil pembeli. Mamaku segera menelepon Ari, sepupuku yang suaminya bekerja di kantor Pelelangan Ikan. Kami meminta mereka untuk menemani memilih aneka boga bahari yang masih segar. Jangan sampai jauh-jauh ke sini terus salah pilih ikan atau cumi yang tidak segar, kan? Mending ke supermarket saja! Hehe. Oh iya, di depan pasar ada banner yang menunjukkan ciri-ciri ikan segar yang enak disantap bisa dijadikan panduan pengunjung untuk memilih. Mengapa harus memilih ikan segar? Karena kandungan gizinya lengkap dan terbaik. Ikan segar juga lebih enak dikonsumsi dan lebih sehat. Ikan tidak segar rentan jadi tempat berkambang-biak bakteri, hiiy. Bukannya sehat, kita malah sakit ketika mengonsumsi ikan tidak segar ya. Ciri-ciri ikan segar diantaranya 1. Mata ikan terang dan jernih, bagian hitam ditengahnya menonjol dan kenyal ketika diraba. 2. Insangnya merah dan nampak bersih serta segar. 3. Kulit ikan tampak mengilap dan terang, sedangkan sisiknya tidak mudah lepas. 4. Daging ikan nampak jernih, cerah dan tidak kusam. Jika ditekan, dagingnya kenyal dan kembali ke bentuk semula. 5. Perut ikan segar jika ditekan kenyal dan kembali ke bentuk semula. Tidak lembek. 6. Aroma ikan segar ringan dan khas, tidak amis berlebihan. Jalan-jalan ke Pasar Ikan Palabuhan Ratu ini ternyata menyenangkan ya. Walaupun becek dan aromanya khas, kami jadi terlongo melihat berbagai hasil laut yang baru saja ditangkap para nelayan ini. Ada berbagai jenis ikan mulai dari ikan tongkol, cumi merah, gurita, udang, lobster, hingga ikan marlin. Rata-rata ukurannya besar-besar! Tak kalah meriah deh dengan pasar ikan di Jayapura, Papua yang dulu sering kami kunjungi saat masih tinggal di sana. Menyusuri lorong pasar ikan ini jadi hiburan tersendiri bagi kami. Jangan lupa, kalau ke sana lebih baik pagi ya pilihannya lebih banyak dan jangan lupa pakai sandal jepit hehe biar nyaman melangkah di pasar yang becek. Untunglah ada sepupuku jadi kami bisa pergi ke kios yang menjual boga bahari yang segar, ukurannya besar-besar dan harganya cukup terjangkau. Harga sekilogram udang sekitar dan mamaku membeli sekitar 8 kg. Belum lagi cumi merah yang ukurannya cukup besar dan beberapa potong ikan untuk dibakar nanti. Kebayang deh nanti meriahnya acara halal bil halal kami dengan hidangan boga bahari yang lezat ini. Jadi, kalau ingin mencicipi boga bahari yang segar dan sehat main ya ke Pasar Palabuhan Ratu.
makanan khas pelabuhan ratu